Jakarta –
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid atau yang akrab disapa Gus Jazil mengaku merasa kehilangan atas wafatnya Anggota Dewan Pengawas KPK, Artidjo Alkostar. Menurutnya, almarhum adalah sosok penegak hukum yang memiliki integritas dan kapabilitas.
“Saya selaku Wakil Ketua MPR ikut berbela sungkawa atas wafatnya Pak Artidjo Alkostar. Kita ketahui bersama selama ini beliau dikenal sebagai penegak hukum yang memiliki integritas dan kapabilitas, serta track record yang sangat bagus dalam dunia penegakan hukum di Indonesia,” ujar Gus Jazil dalam keterangannya, Senin (01/03/2021).
Dikatakan oleh Gus Jazil, yang telah dilakukan almarhum semasa hidupnya harus dijadikan contoh bagi penegak hukum lainnya, termasuk cara menjadi penegak hukum yang adil, tidak mudah diintervensi, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
“Beliau merupakan penegak hukum yang punya pendiriannya sangat kuat demi terciptanya keadilan. Kita berharap beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan ke depan akan ada banyak Artidjo-Artidjo yang lainnya, para penegak hukum yang punya mental dan integritas seperti apa yang dicontohkan Pak Artidjo,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Artidjo Alkostar adalah mantan hakim agung sekaligus Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung (MA). Pria kelahiran Situbondo, Jawa Timur, 22 Mei 1948 ini sempat mendapat banyak sorotan atas keputusan dan pernyataan perbedaan pendapatnya (dissenting opinion) dalam berbagai kasus besar. Namanya terangkat ketika memperberat vonis 4 tahun penjara menjadi 12 tahun kepada politikus Angelina Sondakh dalam kasus korupsi.
Simak Video “Artidjo Alkostar Berpulang, Pengawal Rasa Keadilan Telah Tiada“
[Gambas:Video 20detik]
(ncm/ega)