Pasuruan – Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menerima keluhan puluhan pedagang pasar. Pedagang wadul kondisi pasar yang kumuh.
Keluhan itu disampaikan pedagang dari lima pasar tradisonal yang ada di Kota Pasuruan dalam acara pembinaan pedagang pasar se-Kota Pasuruan, di Gadingrejo, Kamis (25/3/2021). Hadir juga Wakil Wali Kota Adi Wibowo dan Kadisperindag.
“Keluhan pedagang tadi. Hampir semua pasar bocor, semua pasar yang kita miliki bocor, becek, sampah, parkir semrawut. Kondisi itu menyebabkan pasar jadi kumuh,” kata Gus Ipul, Jumat (26/3/2021).
Gus Ipul menegaskan, menjadikan pasar tradisional bersih, asri, teratur merupakan salah satu prioritasnya. Sebagai pusat kegiatan ekonomi, pasar harus dijadikan sebagai tempat yang nyaman bagi pedagang dan pembeli.
“Masalah pasar sudah kita identifikasi, akan kita coba dalami, kita rumuskan solusi. Kalau perlu dalam tahun ini yang ringan-ringan, bocor, bebek, sampah dan masalah parkir bisa dituntaskan tahun ini. Di semua pasar, estimasi awal anggarannya Rp 1-2 M,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga meminta komitmen pedagang untuk membantu pemerintah menjadikan pasar menjadi tempat yang nyaman.
“Tadi pedagang komitmen siap membantu merawat dan menjaga kebersihan serta ketertiban pasar. Saya ajak bareng-bareng,” pungkasnya.
Masruroh, pedagang Pasar Besar Kota Pasuruan menyakinkan dirinya siap membantu pemerintah. “Saya senang karena pemerintah perhatian. Selama ini saya juga sudah bersihkan sampah dagangan setelah jualan,” katanya.
sumber : detikcom