Jakarta – KH Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus mengatakan kesehatan dan keafiatan merupakan anugerah Allah SWT yang paling didambakan semua manusia. Menurutnya, dengan kesehatan dan keafiatan itu manusia bisa menjalani kehidupan dengan baik.
“Karena itu, dalam kesempatan hari kesehatan ini saya ingin mengingatkan kembali bahwa kesehatan dan keafiatan merupakan suatu yang pokok,” ujar Gus Mus dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/4/2021).
“Kita bisa beribadah dengan baik karena sehat, kita bisa bersilaturahmi dengan keluarga dan saudara karena sehat,” lanjutnya.
Gus Mus menyebut Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan agar umatnya menjalani hidup sehat, menjaga kebersihan, dan menghadapi pandemi. Dia menjelaskan semua sudah ada tuntunannya. Sebut saja kalau ada pandemi di suatu tempat, jika kita berada di dalam maka usahakan untuk tidak keluar. Pun saat berada di luar, kita diminta untuk tidak masuk.
“Itu tuntunan pokok,” kata Gus Mus.
Pimpinan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang Jawa Tengah ini juga minta semua pihak untuk lebih menjaga kesehatan di masa pandemi. Hal ini mengingat masih ada ancaman virus berbahaya.
“Kita dengarkan saja yang ahli kesehatan, mereka yang memang berkecimpung yang memiliki pengetahuan tentang kesehatan,” terangnya.
“Jadi kita itu harus membiasakan, soal hukum cari ahli hukum, soal kesehatan cari ahli kesehatan, soal agama ya cari ahli agama. Jadi kita harus menempatkan segala sesuatu pada tempatnya,” imbuhnya.
Terkait vaksinasi, Gus Mus berpesan agar masyarakat mematuhi anjuran yang ada, sebagaimana pendapat para ahli yang mengatakan vaksinasi penting untuk dilakukan. Dia juga mengimbau umat islam untuk menyucikan diri dengan terus melakukan introspeksi diri dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.
“Berbicara dengan diri kita sendiri selama ini, apakah sudah benar atau tidak dalam menjalani kembali ini,” tuturnya,
Sebagai manusia, Gus Mus menilai penting untuk terus mengupayakan kebaikan baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Dia mencontohkan seperti menggunakan masker yang sesungguhnya bukan cuma untuk kebaikan diri sendiri, tapi juga orang lain. Menurutnya menggunakan masker merupakan wujud menghormati orang lain.
“Karena menggunakan masker bukan untuk dirinya sendiri tapi menghormati orang lain. Saling menghormati inilah yang perlu kita tingkatkan supaya kita tidak melakukan hal yang justru merugikan kita bersama,” pungkasnya.
Terakhir, Gus Mus juga berpesan agar umat Islam menyelaraskan antara usaha dan doa kepada Allah SWT.
“Supaya kita semua, jangan kita ayayi (menjalani, red) berdasarkan kemampuan kita sendiri. Tapi tetap memohon kepada Allah SWT, pencipta kita. Jadi kita berusaha dan berdoa,” tutupnya.
(mul/ega)