Surabaya –
Jozeph Paul Zhang mendadak viral di media sosial karena diduga menistakan Islam dan Nabi Muhammad SAW. Ulama di Jatim berharap polisi segera dapat menangkap Jozeph karena pernyataannya dapat mengganggu umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa.
“Ya tentu kita sangat menyayangkan ada suatu kemudian menjadi viral yang intinya mengganggu dan bertentangan dengan umat Islam, khususnya di Indonesia,” terang Pengasuh Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang KH Abdussalam Shohib kepada detikcom, Minggu (18/4/2021).
“Kita berharap aparat bisa menyelesaikan supaya persoalan ini tidak menjadi sesuatu yang liar, ditelisik apa motivasinya. Kemudian upaya-upaya yang paling dini adalah memblokir akun-akun media sosialnya. Terus kalau bisa orangnya tertangkap ya lebih baik ya itu,” imbuh pria yang akrab disapa Gus Salam itu.
Menurut Gus Salam, pernyataan Jozeph dinilai bisa menjadi provokasi bagi umat Islam yang ada di Indonesia. Meski begitu, pria yang menjabat Wakil Ketua PWNU Jatim itu yakin umat muslim di tanah air sudah dewasa dan tak akan terprovokasi.
“Ya semua kan serba mungkin (provokasi). Tapi menurut saya umat Islam di Indonesia sudah dewasa. Jadi tidak mudah diprovokasi. Dan kami juga mengimbau supaya tidak perlu terprovokasi,” ujar Gus Salam.
“Tetap supaya juga ibadah kita di bulan Ramadhan ini tidak terganggu karena ini sudah ada yang menangani dan kaitannya dengan pasal dengan penistaan agama. Ya sudah diserahkan saja aparat,” tambahnya.
Sedangkan untuk posisi Jozeph yang diduga di luar negeri, Gus Salam meminta polisi agar bekerjasama dengan negara setempat. Hal itu untuk memastikan apakah Jozeph bisa dibawa dan diadili di Indonesia.
“Tentu harus diterapkan hukum-hukum yang berlaku. Artinya kalau dia berada di luar negeri apakah aparat Indonesia punya hak mengadilinya. Tentu juga bagaimana bisa kerjasama negara di mana dia berada untuk memberitahu kalau hal ini mengganggu stabilitas sosial di Indonesia,” tandas Gus Salam.
Seperti diketahui, seorang pria bernama Jozeph Paul Zhang mendadak viral di media sosial karena membuat sayembara. Jozeph Paul Zhang menantang warga untuk melaporkannya ke polisi karena mengaku sebagai nabi ke-26.
Jozeph Paul Zhang membuat pernyataan tersebut dalam sebuah forum diskusi via Zoom yang juga ditayangkan di akun YouTube pribadinya. Awalnya, Jozeph Paul Zhang membuka forum Zoom bertajuk ‘Puasa Lalim Islam’ dengan menyapa peserta yang ada di beberapa belahan dunia.
“Shalom yang ada di Afrika, di Rusia, Amerika, Kanada, ya Amerika sudah masuk. Yang ada di New Zealand, Australia, shalom semua, rahayu. Yang ada di Kamboja, juga di Thailand, Korea, luar biasa ya rombongan para nabi internasional. Tadi yang dari Kamboja mau daftar nomor 29. Saya suruh ambil nomor antrean dulu di Munchen,” ujar Jozeph Paul Zhang seperti dilihat detikcom di akun YouTube Jozeph Paul Zhang, Sabtu (17/4).
(iwd/iwd)