Jakarta –
Di bulan Ramadhan, Allah mewajibkan manusia untuk berpuasa. Kenapa manusia harus berpuasa? Apakah ada alasannya? Simak jawaban dari Gus Miftah dalam detikKultum berikut ini.
Sebelum Allah SWT menciptakan manusia, Allah sudah lebih dahulu menciptakan malaikat, setan, dan juga hewan. Ketiganya pun memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda.
Malaikat yang dikenal selalu dekat dengan Allah SWT dan selalu taat kepada perintah-Nya bertolak belakang dengan setan yang lebih suka menggoda dan mengganggu manusia.
Adapun hewan ada yang lebih menuruti hawa nafsu, ada pula yang suka mengusik manusia.
Lalu, apa kaitannya dengan kewajiban manusia untuk berpuasa?
Gus Miftah menyebutkan di bulan Ramadhan ini manusia dibentuk oleh Allah agar memiliki sifat dan karakter menyerupai malaikat di antaranya, tidak makan, tidak minum, dan tidak kumpul dengan pasangan.
Dari Ibnu Umar berkata, Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُم
“Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Abu Dawud)
Pendakwah asal Jogja ini pun menekankan bahwa tujuan manusia berpuasa agar mampu menahan nafsu dan meningkatkan iman kepada Allah seperti malaikat. Hal ini pun agar manusia layak diterima ke surga-Nya.
“Ingat, manusia bukan malaikat, manusia bukan setan. Manusia yang selamat tahu kapan dia harus menggunakan iman dan kapan harus menggunakan nafsu,” tutup Gus Miftah dalam detikKultum detikcom, Kamis (22/4/2021).
Selengkapnya detikKultum Gus Miftah: Kenapa Manusia Harus Berpuasa tonton DI SINI
(erd/erd)