Jakarta –
Seringkali dalam kehidupan sehari-hari dan berinteraksi dengan teman atau kerabat, kita memang tidak lepas dari ghibah. Apa itu ghibah?
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, terdapat pengertian dari ghibah secara jelas yang berbunyi sebagai berikut:
إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ
“Jika benar ada padanya apa yang engkau katakan itulah yang namanya ghibah. Dan jika sekiranya apa yang engkau katakan tidak ada pada saudaramu, itu namanya fitnah.” (HR. Muslim)
Dapat ditarik kesimpulan bahwa jika kita membicarakan hal yang benar ada pada diri orang lain disebut dengan ghibah. Tetapi jika hal itu salah dan tidak bisa dibuktikan justru menjadi fitnah.
Tentang penggambaran ghibah pun sudah termaktub dalam firman Allah dalam QS. Al-Hujurat ayat 12.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”
Gus Miftah dalam detikKultum detikcom, Minggu (25/4/2021), menekankan bahwa Allah SWT sudah melarang kita untuk berprasangka, apalagi berburuk sangka pada orang lain.
“Kita ber-dzon (berprasangka) saja nggak boleh, apalagi ber-suudzon (berburuk sangka). Kenapa? Karena jatuhnya ghibah,” pungkas Gus Miftah.
Pendakwah asal Jogja ini pun menjelaskan bahaya dari ghibah dan juga bagaimana cara menanggapi komentar negatif yang dilontarkan kepada kita.
“Stop ghibah, perbanyak ibadah.” tutup Gus Miftah.
Selengkapnya detikKultum bersama Gus Miftah: Bahaya Ghibah di Bulan Berkah DI SINI.
(erd/erd)