www.suaragus.com
  • Beranda
  • Pandangan
  • Isu Utama
  • Kamtibmas
  • Beranda
  • Pandangan
  • Isu Utama
  • Kamtibmas
www.suaragus.com
No Result
View All Result

Polri: Terduga Teroris Merauke Terkait Jaringan Makassar

by Admin Suaragus
8 Juni 2021
Share on FacebookShare on Twitter
Jakarta – Polri memastikan 11 terduga teroris di wilayah Merauke terkait dengan kelompok kajian Villa Mutiara yang merupakan jaringan teroris di Makassar, Sulawesi Selatan.”Ya (terkait Villa Mutiara), sekali lagi ada kontak di antara mereka itu karena memang kasus di Merauke itu hasil pengembangan dari Makassar,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono kepada wartawan, Senin (7/6).

Kelompok kajian Villa Mutiara ini merupakan jaringan teroris yang terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di wilayah Makassar.

Mereka juga terlibat langsung dalam aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar beberapa waktu lalu.

Rusdi mengatakan, para terduga teroris yang berada di Makassar saling mengenal dengan yang ditangkap di wilayah Merauke. Beberapa di antaranya merupakan warga Makassar yang kemudian menetap di Merauke sebelum ditangkap.

“Di antara mereka sudah saling kenal orang-orang di Merauke. Mereka pernah ketemu,” ujarnya.

Menurut Rusdi, para terduga teroris itu berada di wilayah Merauke usai melihat aktivitas penegakan hukum yang tinggi oleh Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri. Mereka pun melakukan rencana-rencana aksi teror di luar wilayah yang biasa dilakukan.

“Tentunya mereka pun akan mencoba keluar daripada aktivitas itu. Akhirnya di antara mereka ada yang keluar dari Makassar menuju ke Merauke,” tandas dia.

Sebelumnya Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan, tim Densus 88 menduga para terduga teroris tersebut merencanakan aksi teror di gereja.

Selain gereja, lanjut Argo, komplotan terduga teroris ini juga diduga berencana mengebom Polres Merauke. Sasaran mereka, menurutnya, adalah untuk menyebarkan aksi teror.

Polisi menyebut para terduga teroris itu telah melakukan baiat atau sumpah setia ke Negara Islam Irak-Suriah (ISIS).

Dalam hal ini, Argo menjelaskan, orang-orang itu tergabung dalam grup di aplikasi pesan singkat WhatsApp atau Telegram yang bermuatan ekstremisme.

Previous Post

Terus Bantu Cari, Polri Belum Tahu Keberadaan Harun Masiku

Next Post

Aturan Penggolongan SIM Resmi Berlaku, Polda Sultra Segera Lakukan Sosialisasi

Admin Suaragus

Admin Suaragus

Related Posts

Upacara Laporan Kenaikan Pangkat Polri 1 Januari 2025
Tak Berkategori

Kapolri Pimpin Upacara Sertijab Kapolda Sumbar dan Kenaikan Pangkat untuk 10.548 Perwira

6 Januari 2025
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan hadiri acara Retrospeksi Korban Kecelakaan Lalu Lintas yang diadakan di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (15/12/2024
Tak Berkategori

Kakorlantas Polri Ajak Wujudkan Zero Accident dan Berikan Bantuan Kaki Palsu

15 Desember 2024
Ketentuan Tanggal Cuti Bersama Idul Adha dari Menaker
Tak Berkategori

Ketentuan Tanggal Cuti Bersama Idul Adha dari Menaker

27 Juni 2023
Pemerintah Mulai Petakan ASN yang Pindah ke IKN Tahun Ini
Tak Berkategori

Pemerintah Mulai Petakan ASN yang Pindah ke IKN Tahun Ini

14 Juli 2022
Tak Berkategori

Barisan Gus-Santri Minta Mardani H Maming Cuti dari Bendum PBNU

29 April 2022
BarisaGus-Santri Minta Minta Mardani Maming Mundur dari Bendum PBNU
Tak Berkategori

BarisaGus-Santri Minta Minta Mardani Maming Mundur dari Bendum PBNU

28 April 2022
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Copyright © 2018 JNews. Photography Blog theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pandangan
  • Isu Utama
  • Kamtibmas

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

wpDiscuz