www.suaragus.com
  • Beranda
  • Pandangan
  • Isu Utama
  • Kamtibmas
  • Beranda
  • Pandangan
  • Isu Utama
  • Kamtibmas
www.suaragus.com
No Result
View All Result

1.649 Personel Gabungan Diterjunkan di 100 Titik Penyekatan di Jadetabek

by Admin Suaragus
15 Juli 2021
Share on FacebookShare on Twitter

POLDA Metro Jaya, Kodam Jaya Jayakarta dan aparat pemerintah daerah menambah pos penyekatan menjadi 100 titik selama PPKM Darurat. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan untuk mengoptimalkan pengamanan di seluruh titik tersebut, sebanyak 1.649 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemda dikerahkan untuk satu shift.

“Total personel satu shift 1649 personel gabungan. Lalu lintas 359 personel, 348 personel Sabhara, 310 personel Brimob, 360 personel TNI dan 272 personel Pemda,” kata Sambodo, saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (14/7).

Sambodo mengatakan pihaknya menambah titik penyekatan menjadi 100 titik untuk menekan mobilitas masyarakat yang tersebar di pusat kota hingga wilayah penyangga dan perbatasan. Ia mengatakan penyekatan di 100 titik tersebut akan diberlakukan mulai Kamis (15/7) pukul 06:00 WIB.

Sambodo merinci pada titik penyekatan tersebut pada pukul 06:00-10:00 WIB hanya sektor kritikal dan esensial yang boleh melintas. Pada pukul 10:00-22:00 WIB hanya tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan sektor darurat untuk keperluan medis. yang boleh melintas. Sedangkan pukul 22:00-06:00 WIB titik penyekatan akan dibuka karena lalu lintas sudah sepi.

“Di atas jam 10:00 itu rata-rata bukan yang kritikal dan esensial, tapi penyekatan tetap kami jaga, khusus kami buka untuk nakes, dokter, perawat, darurat termasuk TNI-Polri, oksigen, dan sebagainya. Di luar itu kami tidak melayani, karena kita anggap yang kritikal dan esensial itu seluruhnya sudah masuk kerja, kemudian kalau malam tidak ada penyekatan,” kata Sambodo.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan penambahan tersebut dilakukan setelah pihaknya bersama TNI dan aparat pemerintah daerah melakukan evaluasi diberlakukannya PPKM Darurat sejak 3 Juli lalu.

“Penyekatan sudah kita lakukan, tapi tingkat kesadaran masyarakat masih kurang. Memang betul penyangga-penyangga ini sepi, tapi ada upaya dari masyarakat, tahu di luar esensial dan kritikal tidak boleh tapi mereka lewat jalan tikus ya,” kata Yusri. (OL-4)

Previous Post

Kapolri Optimistis Vaksinasi Polri-Mahasiswa Percepat Kekebalan Kelompok

Next Post

PON XX Papua Simbol Kebangkitan Indonesia

Admin Suaragus

Admin Suaragus

Related Posts

Gus Ipul: Merancang Peraturan Harus Selaras Dengan Aspirasi Dan Kepentingan Masyarakat
Kamtibmas

Gus Ipul: Merancang Peraturan Harus Selaras Dengan Aspirasi Dan Kepentingan Masyarakat

25 Mei 2022
Kapolri Perintahkan Agar Anggota Kawal Demo 11 April dengan Humanis
Kamtibmas

Kapolri Perintahkan Agar Anggota Kawal Demo 11 April dengan Humanis

11 April 2022
Malam Tahun Baru 2022, Polisi Akan Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas di Bandung, Catat Lokasinya
Kamtibmas

Malam Tahun Baru 2022, Polisi Akan Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas di Bandung, Catat Lokasinya

31 Desember 2021
Polri Sambut Baik Safari Bhayangkara Mural
Kamtibmas

Polri Sambut Baik Safari Bhayangkara Mural

31 Desember 2021
Polri Beri Penghargaan Bintang Bhayangkara Pratama ke 74 Personel
Kamtibmas

Polri Beri Penghargaan Bintang Bhayangkara Pratama ke 74 Personel

31 Desember 2021
Polda Sumsel Akan Tindak Tegas Warga Nekat Konvoi Saat Malam Tahun Baru
Kamtibmas

Polda Sumsel Akan Tindak Tegas Warga Nekat Konvoi Saat Malam Tahun Baru

30 Desember 2021
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Copyright © 2018 JNews. Photography Blog theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pandangan
  • Isu Utama
  • Kamtibmas

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

wpDiscuz