www.suaragus.com
  • Beranda
  • Pandangan
  • Isu Utama
  • Kamtibmas
  • Beranda
  • Pandangan
  • Isu Utama
  • Kamtibmas
www.suaragus.com
No Result
View All Result

PPKM Darurat Diperpanjang hingga Akhir Juli, Muhadjir: Pak Presiden Sampaikan Akan Ada Risiko

by Admin Suaragus
17 Juli 2021
Share on FacebookShare on Twitter

YOGYAKARTA,KOMPAS.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Jawa-Bali akan berakhir 20 Juli mendatang.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebut PPKM darurat akan diperpanjang hingga akhir Juli 2021.

“Rapat kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo sudah diputuskan Bapak Presiden dilanjutkan sampai akhir Juli. Sampai akhir Juli PPKM,” ujar Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat meninjau Hotel University Club UGM yang dijadikan tempat shelter isolasi, Jumat (16/7/2021).

Muhadjir mengungkapkan, di rapat kabinet tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan jika perpanjangan PPKM darurat ini akan ada risiko.

“Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan perpanjangan ini memang banyak risiko. Termasuk bagaimana supaya seimbang, bersama-sama antara tadi itu meningkatkan disiplin warga untuk mematuhi protokol kesehatan dan standar PPKM dan bantuan sosial,” ungkapnya.

Terkait bantuan sosial ini, lanjutnya, tidak bisa hanya ditanggung oleh pemerintah. Namun membutuhkan gotong-royong dari semua pihak, termasuk universitas.

“Bantuan sosial ini tidak mungkin oleh negara sendiri oleh pemerintah sendiri, gotong-royong masyarakat termasuk civitas akademika UGM ini,” tuturnya.

Muhadjir meminta pihak universitas untuk bersama-sama bergerak membantu masyarakat yang kesulitan selama pelaksanaan PPKM darurat.

“Termasuk civitas akademika UGM ini di bawah pimpinan Pak Rektor saya mohon juga ada gerakan untuk membantu mereka-mereka yang kurang beruntung akibat PPKM ini, saling membantu, saling bergandengan tangan mengulurkan tangan,” tegasnya.

Selain itu, universitas juga diminta untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan masker. Sebab menurutnya di masyarakat bawah masker menjadi barang yang mahal.

“Termasuk sedekah masker. Karena bagaimanapun masyarakat di bawah masker itu barang yang mahal tidak mungkin kita semua meminta kesadaran melulu tanpa ada upaya kita membantu mereka,” jelasnya.

 

Previous Post

Panglima TNI Pastikan Distribusi Obat dan Vitamin Covid-19 Tepat Sasaran

Next Post

Sosialisaikan PPKM Darurat, TNI-Polri di Demak Datangi Sejumlah PKL dan Berikan Paket Sembako

Admin Suaragus

Admin Suaragus

Related Posts

Gus Ipul: Merancang Peraturan Harus Selaras Dengan Aspirasi Dan Kepentingan Masyarakat
Kamtibmas

Gus Ipul: Merancang Peraturan Harus Selaras Dengan Aspirasi Dan Kepentingan Masyarakat

25 Mei 2022
Kapolri Perintahkan Agar Anggota Kawal Demo 11 April dengan Humanis
Kamtibmas

Kapolri Perintahkan Agar Anggota Kawal Demo 11 April dengan Humanis

11 April 2022
Malam Tahun Baru 2022, Polisi Akan Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas di Bandung, Catat Lokasinya
Kamtibmas

Malam Tahun Baru 2022, Polisi Akan Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas di Bandung, Catat Lokasinya

31 Desember 2021
Polri Sambut Baik Safari Bhayangkara Mural
Kamtibmas

Polri Sambut Baik Safari Bhayangkara Mural

31 Desember 2021
Polri Beri Penghargaan Bintang Bhayangkara Pratama ke 74 Personel
Kamtibmas

Polri Beri Penghargaan Bintang Bhayangkara Pratama ke 74 Personel

31 Desember 2021
Polda Sumsel Akan Tindak Tegas Warga Nekat Konvoi Saat Malam Tahun Baru
Kamtibmas

Polda Sumsel Akan Tindak Tegas Warga Nekat Konvoi Saat Malam Tahun Baru

30 Desember 2021
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Copyright © 2018 JNews. Photography Blog theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pandangan
  • Isu Utama
  • Kamtibmas

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

wpDiscuz