Video Ketua DPP PAN Ahmad Mumtaz Rais soal sumbangannya ke ponpes milik Gus Miftah yang menyinggung dukungan Pemilu 2024 viral di media sosial. Mumtaz Rais, yang menganggap dirinya ‘Bang Jago’, tak heran jika videonya itu viral.
Putra Amien Rais itu membuat video berdurasi 45 detik yang ditujukan kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Sleman, DIY, milik Gus Miftah. Dalam video itu, Mumtaz, yang menyebut dirinya Bang Jago, awalnya mendoakan agar jemaah dakwah Gus Miftah mewabah, lalu memberikan bantuan Rp 100 juta.
“Terkait ramai-ramai soal video viral itu sejatinya apa yang dilakukan bang jago itu viral, terkait itu atau terkait ini atau terkait sana, terkait sini, yang mana-mana pasti viral, bang jago main gitar viral, main drum viral, nangis mendengar kabar bahwa Ketua DPW PAN Papua meninggal viral, pidato pembukaan tanpa teks tanpa teleprompter viral,” kata Mumtaz kepada wartawan, Rabu (6/10/2021).
Masih di dalam video yang sama, Mumtaz juga menyinggung soal Pemilu 2024. Ia secara terang-terangan meminta agar jemaah Gus Miftah mendukungnya. Di akhir video, Mumtaz mengancam akan menghentikan sumbangan ke Ponpes Ora Aji jika tidak memilihnya dalam Pemilu 2024.
Adik kandung Hanafi Rais ini menganggap apa pun yang viral dari dirinya sudah biasa. Mumtaz tidak heran lagi dengan keviralannya itu, termasuk soal sumbangan ke ponpes Gus Miftah dan dukungan Pemilu 2024.
“Jadi buat bang jago itu biasa, bang jago ngimamin solat viral, terakhir bang jago makan sama Pak RK viral. Jadi viral itu sudah keseharian bang jago, tahu nggak. Kembali ke yang sumbangan tadi, jadi ya begitulah jadi nyumbang viral, main bola viral, main gitar viral,” lanjut dia.
Sementara itu, Waketum PAN Viva Yoga mengatakan kegiatan Mumtaz Rais menyumbang dan meminta dukungan untuk Pemilu 2024 hanya guyonan. Viva mengatakan keduanya memang memiliki hubungan dekat.
“Hubungan Mumtaz Rais dan Gus Miftah sudah seperti saudara, adik-kakak. Keduanya suka humor, bercanda, berdebat, dan sama-sama memiliki kepedulian terhadap masyarakat,” ujarnya.
Jubir PAN itu menilai kedekatan antara Mumtaz dan Gus Miftah seperti tidak ada batasan. Untuk itu, dia menyebut ekspresi Mumtaz ke Gus Miftah hanya sekadar candaan.