www.suaragus.com
  • Beranda
  • Pandangan
  • Isu Utama
  • Kamtibmas
  • Beranda
  • Pandangan
  • Isu Utama
  • Kamtibmas
www.suaragus.com
No Result
View All Result

ETLE, Inovasi Polri yang Terus Buktikan Manfaatnya

by Admin Suaragus
25 Mei 2021
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Perangkat inovasi berbasis teknologi yang diterapkan Kepolisian Republik Indonesia, ETLE, tidak henti menunjukkan keandalan dan manfaatnya. Yang terbaru, dengan ETLE polisi bisa menangkap pria berinisial ZO, yang diduga kuat menjadi pelaku kejahatan keji tabrak lari atas seorang pedagang mie ayam di Jalan Sudirman, Jakarta. Wajah, mobil beserta pelat nomornya terekam kamera ETLE.

“Hal itu menunjukkan bahwa perangkat ETLE memang canggih dan teknologi yang sangat tepat guna,” kata Koordinator Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI), Nurkhasanah melalui keterangan tertulis, Minggu (23/5/21).

Menurut Nurkhasanah, hanya dalam waktu sekitar tiga bulan, ETLE terus menunjukkan beragam prestasi yang layak diacungi jempol. Prestasi menonjol ETLE paling mutakhir adalah membuktikan pria berinisial ZO sebagai pelaku tabrak lari seorang pedagang keliling mie ayam di Jalan Sudirman, Jakarta, yang tidak hanya merupakan pelanggaran lalu-lintas melainkan pula tindak kejahatan.

“Sekali lagi ETLE bisa membuktikan kesaktiannya,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Sabtu (22/5/2021), merespons temuan tersebut. Dalam foto rekaman tersebut, wajah pelaku terekam jelas di kamera ETLE. Dari foto tersebut ZO terlihat seorang diri di dalam mobil saat peristiwa tabrak lari terjadi.

“Dari sini kita bisa mengungkap pelat nomor (mobil pelaku) tersebut. Kemudian kita bisa mengungkap siapa pengendaranya pada malam kejadian,” ujar Sambodo.

Paling tidak, dalam catatan Nurkhasanah, hanya dua hari sejak pemakaiannya di Bandung, di Kota Kembang itu ETLE merekam 5.000 pelanggaran. Selama sebulan pemakaian, di Makassar ETLE mencatat 52 ribu pelanggaran; sebulan beroperasi di Jawa Tengah terekam 11 ribu pelanggaran. Hanya dalam beberapa hari sejak pengoperasian, ETLE merekam 1.500 pelanggaran di Palembang, serta banyak lagi catatan lain dari seluruh Indonesia yang menegaskan betapa efektifnya ETLE.

“Di Riau, ETLE bahkan merekam tiga oknum polisi, salah satunya perwira berpangkat Kompol sedang nyabu di dalam mobil,” kata Nurkhasanah. Dengan demikian, kata Nurkhasanah, ETLE tidak hanya merekam pelanggaran lalu lintas, melainkan pula merekam terjadinya tindak pidana yang meresahkan dan mengganggu keamanan masyarakat.

Untuk itu, sebagai mahasiswa dan milenial Indonesia, Nurkhasanah menyatakan apresiasi dan salut atas gebrakan Polri dalam inovasi tersebut. “Semua ini tak bisa dilepaskan dari sosok Kapolri Listyo Sigit Prabowo, sebagai pemberi arah semua langkah inovasi Polri serta Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono yang mengimplementasikan Program 100 Hari Kapolri ini ,” kata Nurkhasanah.

Diketahui, beberapa waktu lalu Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengungkapkan jajaran Korlantas masih terus bekerja agar penerapan ETLE bisa rampung di 34 Polda se-Indonesia. Dia mengatakan, sistem tilang elektronik terintegrasi dari Polres, Polda, hingga Korlantas Polri.

“Secara teknis di lapangan kita terus bekerja untuk merampungkan program ini secara bertahap hingga 34 polda nanti terpasang semua. Di semua titik yang perlu kita pasang ETLE tentunya berdasarkan maping dan analisis kita. Titik mana yang paling krusial dan perlu kita pasang ETLE di situ,” ujar Istiono, Selasa (23/3/21).

“Penerapan tilang elektronik sudah berlaku di 12 polda di Indonesia. Terdapat 244 kamera pemantau baru yang terpasang. Lalu tahap berikutnya dipasang di 10 Polda,” ucapnya.

Menurut Nurkhasanah, sebenarnya dalam kacamata makro, dengan ETLE , hal itu membuktikan suksesnya 100 hari pertama kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit sebagai Kapolri. “Kalau secara kasar, bahkan kita bisa mengatakan, dengan ETLE 100 hari kepemimpinan Kapolri telah menunjukkan wajah Polri yang transformatif, adaptif dan renovatif terhadap perkembangan zaman, terutama teknologi, disamping pencapaian lainnya seperti Aplikasi SIM Online Presisi dan E Pengaduan Masyarakat serta Nomor Kontak kedaruratan 110 Nurkhasanah. Ia menyebutkan, yang menonjol dalam kepemimpinan Kapolri dalam menakhodai Polri adalah bagaimana Kapolri menunjukkan sudah waktunya Polri mengoptimalkan teknologi untuk melaksanakan amanah lembaga itu melayani dan melindungi masyarakat.

Dalam soal optimalisasi teknologi tersebut Nurkhasanah menunjuk bagaimana Kapolri tidak ragu untuk mengambil opsi teknologi dalam membantu Polri melaksanakan tugas mulia pelayanan dan perlindungan masyarakat tersebut. “Teknologi itu jelas ada. Persoalannya, kepemimpinanlah yang menentukan dengan tegas apakah teknologi itu akan dioptimalkan untuk membantu tugas pelayanan, atau justru dibiarkan mubazir tak digunakan,” kata Nurkhasanah. Ditambah dengan para pembantu Kapolri yang juga berani mengambil manfaat teknologi demi kemaslahatan warga masyarakat, yang kemudian diimplementasi secara nasional oleh Korlantas Polri dan di lapangan seperti yg dilakukan Ditlantas Polda Metro Jaya kemarin , maka lengkaplah kepemimpinan Polri yang berani dan penuh tanggung jawab tersebut.

“Pasalnya, kalau pemimpin yang medioker, yang ada dalam benaknya hanya ragu-ragu atau bahkan mengalami fobia terhadap teknologi. Ketakutan-ketakutan untuk mengambil tanggung jawab itu yang membuat masyarakat tidak akan pernah merasakan manfaat teknologi,” kata Nurkhasanah. Ia menegaskan, dalam kehidupan gampang ditemukan para pemimpin yang meminggirkan teknologi hanya karena dirinya tidak punya sikap, bahkan takut akan transparansi.

Lebih lanjut Nurkhasanah memuji ETLE sebagai teknologi paling tepat di tengah pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berhenti ini. Ia menegaskan, sukar untuk tidak mengatakan inilah solusi tepat di tengah pandemi Covid -19 yang memaksa semua orang melakukan jarak social. Nurkhasanah menunjuk, dengan penerapan ETLE yang segera menjangkau seluruh provinsi di Indonesia, akan menghindarkan kerumunan orang sebanyak lebih dari 6 juta orang setahun dalam sidang sidang tilang di Pengadilan , sebuah angka yang sangat signifikan berpotensi menularkan Covid-19 bila peluang itu tidak segera dihindari.

Tidak sekadar mencegah kerumunan, sistem digital Polri yang meminimalisasi kontak langsung antara petugas dan pengguna lalu lintas, juga bisa menjadi gerbang pembuka bagi Polri untuk menjadi institusi yang bersih dan bebas korupsi dan suap. “ETLE dan system digital terpadu Polri menutup peluang terjadinya pungli di jalanan, yang pada gilirannya akan menghapus stigma buruk polisi dalam hal pungli, sebagaimana di masa lalu kita dengar,” kata Nurkhasanah.

Sumber: BeritaSatu.com

Previous Post

Penyekatan Diperpanjang, Ini Lokasi Pemeriksaan Arus Balik di Bekasi

Next Post

34 Pemudik di Sumsel Positif Covid-19, Polisi Intensifkan Tes Acak

Admin Suaragus

Admin Suaragus

Related Posts

Upacara Laporan Kenaikan Pangkat Polri 1 Januari 2025
Tak Berkategori

Kapolri Pimpin Upacara Sertijab Kapolda Sumbar dan Kenaikan Pangkat untuk 10.548 Perwira

6 Januari 2025
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan hadiri acara Retrospeksi Korban Kecelakaan Lalu Lintas yang diadakan di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (15/12/2024
Tak Berkategori

Kakorlantas Polri Ajak Wujudkan Zero Accident dan Berikan Bantuan Kaki Palsu

15 Desember 2024
Ketentuan Tanggal Cuti Bersama Idul Adha dari Menaker
Tak Berkategori

Ketentuan Tanggal Cuti Bersama Idul Adha dari Menaker

27 Juni 2023
Pemerintah Mulai Petakan ASN yang Pindah ke IKN Tahun Ini
Tak Berkategori

Pemerintah Mulai Petakan ASN yang Pindah ke IKN Tahun Ini

14 Juli 2022
Tak Berkategori

Barisan Gus-Santri Minta Mardani H Maming Cuti dari Bendum PBNU

29 April 2022
BarisaGus-Santri Minta Minta Mardani Maming Mundur dari Bendum PBNU
Tak Berkategori

BarisaGus-Santri Minta Minta Mardani Maming Mundur dari Bendum PBNU

28 April 2022
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Copyright © 2018 JNews. Photography Blog theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pandangan
  • Isu Utama
  • Kamtibmas

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

wpDiscuz