Malang –
Gerakan Santri Bermasker untuk mencegah penyebaran COVID-19 di ponpes di Jatim terus berlanjut. Kali ini gerakan digelar di Kota Malang.
Bertempat di Ponpes Ilmu Al Quran Darul Hidayah di Jalan Bareng Kartini Gang 3 G Kecamatan Klojen, acara ini dihadiri oleh Kapolresta Malang Kombes Leonardus Simarmata beserta jajarannya.
Acara ini juga dihadiri langsung oleh Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona. Dan selaku tuan rumah pimpinan ponpes Gus Hisa Al Ayubi dan sejumlah pengurus dan santrinya berjumlah 30 orang.
Dalam sambutannya, Leo mengatakan Gerakan Santri Bermasker ini merupakan program yang dicanangkan oleh Forkopimda Jatim. Tujuannya, agar menjadi contoh bagi masyarakat.
Foto: Dok. Polresta Malang Kota
|
“Gerakan santri bermasker ini sudah dicanangkan dan dirumuskan oleh Ibu Gubernur Jatim, Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim. Bahwa Gerakan Santri Bermasker akan menjadi contoh bagi warga masyarakat,” ujar Leo dalam sambutannya, Jumat (26/2/2021).
Menurut Leo, dipilihnya ponpes dalam program ini bukan tanpa alasan. Sebab selama ini santri dikenal akan kedisiplinannya.
“Karena diyakini bahwa santri adalah orang-orang yang disiplin dan selalu diawasi oleh pengasuh sehingga gerakan santri bermasker diawali dari Pondok Pesantren,” jelas pria yang juga mantan Wakapolrestabes Surabaya itu.
Sementara itu, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona kegiatan ini sekaligus memberikan motivasi kepada santri. Sebab selama pandemi COVID-19 ini mereka tetap tekun belajar.
“Kedatangan kami untuk memberikan motivasi kepada adik-adik sekalian, semoga di masa pandemi ini tetap semangat belajar, berdoa dan ibadah karena apa yang kita lakukan ini berguna bagi bangsa, negara dan agama,” tutur Ferdian.
Gus Hisa Al Ayubi, pimpinan Ponpes Ilmu Al Quran Darul Hidayah mengaku bersyukur. Karena ponpesnya dipilih dalam Gerakan Santri Bermasker. Menurutnya selama pandemi COVID-19 di lingkungan ponpes telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Secara pribadi kami sebagai pengasuh Ponpes mengucapkan terima kasih karena Ponpes kami ditunjuk sebagai tempat pencanangan gerakan santai bermasker,” tukas Gus Hisa.
“Perlu kami sampaikan bahwa sejak awal pandemi COVID-19 sampai dengan sekarang ponpes kami selalu mengikuti protokol kesehatan bahkan kami juga melakukan penyemprotan desinfektan ke rumah rumah warga,” tandas Gus Hisa.
(iwd/iwd)