Jakarta – Pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih berlangsung saat ini. Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan tambahan anggaran Rp 1,3 triliun untuk program pemberian bantuan kuota internet bagi siswa dan pengajar.
“Penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh, saat ini masih harus terus dilaksanakan dalam proses belajar dan mengajar bagi siswa, mahasiswa, guru, dan dosen pada Kementerian Agama,” kata Menag Yaqut Cholil Qoumas, dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, Kamis (8/4/2021).
“Dalam rangka memastikan pelayanan pendidikan dan proses belajar sebagaimana telah dilaksanakan pada tahun 2020, maka pada tahun 2021 ini, Kementerian Agama akan memberikan bantuan kuota internet,” lanjutnya. .
Untuk itulah, Gus Yaqut menambah anggaran Rp 1,3 triliun kepada Kemenkeu melalui surat tertanggal 17 Maret 2021. Kuota itu akan dibagikan selama 3 bulan ke depan.
“Tambahan anggaran yang diusulkan sebesar Rp 1.332.645.447.000 yang akan dipergunakan untuk memberikan kuota internet selama 3 bulan,” ujarnya.
Untuk selanjutnya, Gus Yaqut mengatakan akan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah terkait tatap muka sementara yang akan dibuka Juli 2021. Jika tatap muka belum bisa dilaksanakan, maka pihaknya akan kembali melanjutkan program bantuan kuota.
“Selanjutnya, sesuai pembicaraan awal dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Agama akan mengajukan kembali tambahan anggaran untuk pemberian kuota internet tahap kedua kepada Menkeu, apabila sampai batas waktunya belum dapat diselenggarakan proses pembelajaran secara tatap muka,” tuturnya.
(eva/yld)