Jakarta – Metode dakwah penyebaran agama Islam dilakukan dalam metode yang berbeda-beda menyesuaikan zaman. Gus Miftah dalam detikKultum detikcom, Senin (3/5/2021), menjelaskan perkembangan dakwah dari zaman ke zaman.
Mulai dari pola dakwah yang digunakan Rasulullah adalah bil lisan, artinya dakwah dengan menggunakan lisan dan bahasa yang fasih. Bahkan keefektifan dari dakwah Rasulullah saat itu diriwayatkan dalam sebuah hadits Muslim yang berbunyi:
“Berbicaralah kepada manusia sesuai dengan kemampuan akalnya,” (HR Muslim)
Kemudian, era selanjutnya ada era sahabat nabi. Para sahabat sudah mulai menggunakan pola dakwah bil kalam (tulisan).
Saat itu sudah mulai dilakukan pembukuan Al Quran dan hadits.
Era selanjutnya, khususnya Indonesia, memasuki era wali songo yang menyebarkan Islam dengan menggunakan budaya.
Metode dakwah yang bisa diaplikasikan pada zaman sekarang adalah media sosial. Gus Miftah pun mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam bermedia sosial.
“Maka ingat, jadikan medsos (media sosial) sebagai wasilah (perantara) untuk mendapatkan ridho Allah. Jangan gara-gara medsos kita mendapatkan murka Allah,” tutup pendakwah asal Jogja ini.
Selengkapnya detikKultum bersama Gus Miftah: Dakwah Bil Medsos DI SINI.
(erd/erd)