Gresik – Guna mengamankan Lebaran 1442 H, polisi Gresik mengerahkan 444 personel gabungan. Dari jumlah itu, personel juga turut melakukan penyekatan terhadap pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Gresik.
“Ada 444 personel Polres Gresik dan jajaran diturunkan untuk pengamanan lebaran juga dibantu aparat Kodim 0817, Satpol PP dan Dishub,” ujar AKBP Arief Fitrianto, Rabu (13/05/2021).
Ia menambahkan, personel yang bertugas di malam takbir tidak sama dengan personel yang melakukan penyekatan. “Khusus personel yang bertugas di malam takbir difokuskan untuk mencegah masyarakat yang masih nekad melakukan takbir keliling. Kalaupun ada langsung dihalau dan dibubarkan,” imbuhnya.
Namun lanjut Arief, bila masih ada ditemukan tetap nekad melakukan takbir. Maka lebarannya bisa di kantor polisi.
“Kegiatan takbir keliling ditiadakan demi mencegah terjadinya kerumunan dan peningkatan kasus Covid-19 saat masa libur lebaran,” ujarnya.
Sebelumnya, petugas juga telah melakukan himbauan terkait dengan kegiatan ini. Himbauan tersebut melalui takmir masjid yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas hingga media sosial. Bahkan, Kapolres Gresik sendiri turun tangan merangkul para ketua perguruan silat di Gresik.
Alumni Akpol 2001 tersebut juga menuturkan, pelaksanaan malam takbir dapat dilakukan di masjid dan musholla dengan pembatasan 10 persen dari kapasitas. Selebihnya bisa melalui virtual. Himbauan tersebut tercantum dalam Surat Edaran Menag RI No. SE 07 tahun 2021 tentang malam Takbir. [dny/kun]
sumber : (beritajatim.com)