www.suaragus.com
  • Beranda
  • Pandangan
  • Isu Utama
  • Kamtibmas
  • Beranda
  • Pandangan
  • Isu Utama
  • Kamtibmas
www.suaragus.com
No Result
View All Result

Kritisi Kamus Sejarah Indonesia, Jazilul Fawaid: Perlu Disusun Ulang!

by Admin Suaragus
22 April 2021
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta –

Kamus Sejarah Indonesia Jilid I dan II yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menuai polemik. Dalam kamus tersebut nama pendiri NU KH Hasyim Asy’ari dan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid tak masuk dalam jajaran tokoh bangsa dalam kamus tersebut.

Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid menyatakan kekecewaannya akan kealpaan penyusun Kamus Sejarah Indonesia. Jazilul menyebut kedua tokoh tersebut punya andil besar dalam perjalanan bangsa Indonesia.

“Betapa tidak nama KH Hasyim Asy’ari dan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tidak termuat dalam kamus itu,” ungkap Jazilul, Rabu (21/4/2021.

Jazilul menjelaskan ‘Resolusi Jihad’ yang difatwakan oleh KH Hasyim Asy’ari dan ulama lainnya merupakan bukti mereka berperan penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari keinginan penjajah untuk menguasai kembali Indonesia setelah merdeka pada 17 Agustus 1945.

“Dari Resolusi Jihad inilah terjadi peristiwa Pertempuran 10 November di Surabaya,” imbuh Jazilul.

“Catatan dan fakta ini sangat jelas, masa nama KH Hasyim Asy’ari tidak tercantum dalam Kamus Sejarah Indonesia,” cecar Jazilul.

Selain itu, Jazilul mengulas Gus Dur sebagai Presiden Indonesia keempat memiliki peran vital terhadap konsolidasi demokrasi dan toleransi. Perjuangan Gus Dur terhadap kelompok-kelompok yang perlu dibela, menurut mantan alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia itu telah menempatkan dirinya sebagai sosok yang dihormati oleh banyak pihak termasuk dari negara lain.

“Sikapnya yang memperjuangkan keharmonisan kehidupan membuat Gus Dur dihormati sebagai tokoh pluralisme,” kata Jazilul.

“Banyak pengakuan dan penghargaan yang diterima Gus Dur membuktikan ia mempunyai peran nyata dalam kehidupan umat manusia,” imbuhnya.

Sebagai warga NU, Jazilul menegaskan pencantuman KH Hasyim Asy’ari dan Gus Dur di Kamus Sejarah Indonesia merupakan penghormatan kepada jasa-jasa kedua tokoh dan ulama itu.

“KH Hasyim Asy’ari kan sudah diangkat menjadi pahlawan nasional, jadi secara otomatis pasti tercatat dalam sejarah perjalanan bangsa,” cetus Jazilul.

Jazilul pun mendesak Kamus Sejarah Indonesia direvisi agar sejarah yang ada menjadi lurus dan tidak kabur serta berbelok.

“Kamus itu perlu disusun ulang dan bila perlu melibatkan sejarawan dan pihak lain,” ujar Jazilul.

Ia menyebut pencatatan sejarah secara akurat sangat penting agar bangsa ini mengerti peran dan perjuangan para ulama dalam merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan.

“Dengan demikian para generasi selanjutnya bisa meneladani,” seru Jazilul.

(akn/ega)

Tags: Berita
Previous Post

Mudik Dilarang, Korlantas Polri Siap Antisipasi

Next Post

detikKultum Gus Miftah: Jaga Hati di Bulan Suci

Admin Suaragus

Admin Suaragus

Related Posts

Ganjar: Gus Dur Pahlawan Kemanusiaan
Info Kehidupan Gus

Ganjar: Gus Dur Pahlawan Kemanusiaan

20 April 2022
Gus Dur sebagai sosok seorang negarawan yang sangat tenang menghadapi persoalan. 
Info Kehidupan Gus

Ziarah ke Makam Gus Dur, Ganjar: Gus Dur Pahlawan Kemanusiaan

19 April 2022
Gus Dur (Foto : Google)
Info Kehidupan Gus

Humor Gus Dur: Cara Bujuk Kiai Berhenti Merokok di Dalam Mobil

14 April 2022
Sambangi kediaman loper koran, Cak Imin beri bantuan sepeda baru
Info Kehidupan Gus

Sambangi kediaman loper koran, Cak Imin beri bantuan sepeda baru

7 September 2021
Menteri Agama: Ceramah adalah media pendidikan, harus edukatif dan mencerahkan
Info Kehidupan Gus

Menteri Agama: Ceramah adalah media pendidikan, harus edukatif dan mencerahkan

24 Agustus 2021
Gelar lomba burung, cara Gus Ipul ajak warga bahagia tanpa mudik
Info Kehidupan Gus

Gelar lomba burung, cara Gus Ipul ajak warga bahagia tanpa mudik

9 Mei 2021
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Copyright © 2018 JNews. Photography Blog theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pandangan
  • Isu Utama
  • Kamtibmas

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

wpDiscuz