www.suaragus.com
  • Beranda
  • Pandangan
  • Isu Utama
  • Kamtibmas
  • Beranda
  • Pandangan
  • Isu Utama
  • Kamtibmas
www.suaragus.com
No Result
View All Result

detikKultum Gus Miftah: Mengapa bulan puasa maksiat masih ada?

by Admin Suaragus
15 Juni 2021
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Setan dibelenggu pada bulan Ramadhan sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata Rasulullah SAW pernah bersabda:

إِذَا دَخَلَ شَهْرُ رَمَضَانَ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ، وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ.

Artinya: “Apabila bulan Ramadhan datang, maka pintu-pintu langit dibuka sedangkan pintu-pintu jahanam ditutup dan syaitan-syaitan dibelenggu.” (HR. Bukhari)

Menurut hadits di atas, setan manakah yang dimaksud?

Gus Miftah menjelaskan bahwa setan terbagi menjadi 2 jenis yang berbeda. Pertama, setan yang termasuk dalam golongan jin dan berikutnya adalah setan yang berwujud manusia.

Setan yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah setan yang tergabung dalam golongan jin. Namun, tidak demikian dengan setan dalam bentuk manusia.

Pimpinan pondok pesantren Ora Aji di Sleman ini pun mengatakan bahwa tidak mengherankan jika di bulan Ramadhan pun masih ditemui orang-orang yang berbuat maksiat, mencuri, dan perbuatan dosa lainnya.

“Makanya ada orang yang masih berbuat maksiat berkeliaran karena dia setan dalam bentuk manusia,” ujar Gus Miftah melalui detikKultum detikcom, Kamis (6/5/2021).

Lebih lanjut, Gus Miftah mengungkapkan kemaksiatan itu akan tetap terjadi jika seseorang tidak memahami makna dan kemuliaan dari bulan Ramadhan.

Oleh karena itu dalam sebuah hadist Rasulullah SAW mengatakan:

“Seandainya umat manusia mengetahui pahala ibadah di bulan Ramadhan, maka niscaya mereka akan meminta agar satu tahun penuh menjadi Ramadhan .” (HR. Tabrani, Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi).

Tidak sedikit orang yang berpuasa, namun hanya mendapatkan haus dan lapar tanpa memperoleh pahala sedikit pun.

“Kita seringkali mampu mencegah diri kita dari hal-hal yang membatalkan puasa, tetapi kita kadang-kadang lupa untuk mencegah diri kita dari hal-hal yang membatalkan atau mengurangi pahala puasa,” tutupnya.

Selengkapnya detikKultum bersama Gus Miftah: Bulan Puasa Maksiat Masih Ada DI SINI.

sumber : detikcom

Tags: Gus Miftah
Previous Post

Gus Ipul ajak milenial jadi petugas pemulasaran jenazah

Next Post

Indonesia, islam dan terorisme

Admin Suaragus

Admin Suaragus

Related Posts

Ganjar: Gus Dur Pahlawan Kemanusiaan
Info Kehidupan Gus

Ganjar: Gus Dur Pahlawan Kemanusiaan

20 April 2022
Gus Dur sebagai sosok seorang negarawan yang sangat tenang menghadapi persoalan. 
Info Kehidupan Gus

Ziarah ke Makam Gus Dur, Ganjar: Gus Dur Pahlawan Kemanusiaan

19 April 2022
Gus Dur (Foto : Google)
Info Kehidupan Gus

Humor Gus Dur: Cara Bujuk Kiai Berhenti Merokok di Dalam Mobil

14 April 2022
Sambangi kediaman loper koran, Cak Imin beri bantuan sepeda baru
Info Kehidupan Gus

Sambangi kediaman loper koran, Cak Imin beri bantuan sepeda baru

7 September 2021
Menteri Agama: Ceramah adalah media pendidikan, harus edukatif dan mencerahkan
Info Kehidupan Gus

Menteri Agama: Ceramah adalah media pendidikan, harus edukatif dan mencerahkan

24 Agustus 2021
Gelar lomba burung, cara Gus Ipul ajak warga bahagia tanpa mudik
Info Kehidupan Gus

Gelar lomba burung, cara Gus Ipul ajak warga bahagia tanpa mudik

9 Mei 2021
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Copyright © 2018 JNews. Photography Blog theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pandangan
  • Isu Utama
  • Kamtibmas

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

wpDiscuz