Ketua PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul buka suara soal pemberitaan di berbagai media yang menyebut deklarasi KH Said Aqil Siradj (Kiai SAS) diklaim didukung beberapa wilayah. Gus Ipul menilai dalam beberapa foto yang beredar, hanya sedikit PWNU yang hadir.
Gus Ipul mengaku itu bukan Ketua PWNU tapi hanya wakil ketua atau Wakil Sekretaris PWNU. Dia menyoroti perbedaan dukungan ke KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) yang terlihat sangat nyata dan banyak. Di mana saat Konferensi Besar di PBNU pada Selasa (7/12) malam, Gus Yahya didampingi lebih dari 80 persen Ketua dan Rois Syuriah PWNU se-Indonesia.
Terkait hal ini, Gus Ipul mengatakan klaim bisa dilakukan siapapun. Tapi peserta Muktamar nanti yang akan menentukan di arena Muktamar.
“Mengklaim itu boleh tapi menghitungnya harus cermat,” kata Gus Ipul, Kamis (9/12/2021).
Gus Ipul juga menilai deklarasi pencalonan diri kembali KH Said Aqil Siradj merupakan hal yang biasa. Dengan deklarasi ini, akan ada dua calon kuat yang akan maju yakni Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj.
“Setiap kader NU yang punya kemampuan dan pendukung, punya hak yang sama untuk mencalonkan Ketua Umum PBNU. Silakan nanti muktamirin (Peserta muktamar NU) yang akan memilih,” tambah Gus Ipul.