suaragus.com – Penceramah Gus Miftah juga ikut berkomentar terkait rendang yang disediakan sebuah rumah makan.
Hal itu diungkapkan Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta melalui akun instagram miliknya, Selasa (14/6/22).
Ia menjelaskan bahwa umat Islam memang harus memakan makanan halal, sebagaimana yang dituliskan dalam surat Al-Baqarah.
“Allah SWT berfirman di dalam surat Al-Baqarah ayat 168, wahai para manusia makanlah makanan yang halal dan baik yang ada di muka bumi,” kata Gus Miftah.
Namun, Gus Miftah ini menegaskan hal tersebut hanya berlaku bagi umat muslim.
“Orang non-Islam ya terserah mau makan apa. Termasuk mau dimasak dengan bumbu apa, cara apa, ya selera mereka,” lanjutnya.
Gus Miftah menghargai para pedagang yang menjual makanan haram dan memberikan label non-halal, termasuk rendang babi tersebut.
“Jadi ketika melihat makanan non-halal yang kita lakukan jangan emosi, cukup enggak usah dibeli. Selesai,” ujarnya.
Ia kemudian menyinggung beberapa pihak yang mempersalahkan kemunculan rendang babi.
“Eh, ngomong-ngomong sejak kapan, ya, rendang punya agama?” ucap Gus Miftah nyinyir.
Sebelumnya, masyarakat dibuat resah dengan kemunculan rendang babi. Kementrian Agama mewajibkan para pengusaha kuliner untuk mengajukan sertifikasi halal. Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi juga mengusulkan agar masakan padang di seluruh Indonesia mendapat sertifikasi dari Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM).
Baca juga : Reaksi Azka Saat Ditanya Gus Miftah : Kapan Mualaf?