Untuk mempererat tali persaudaraan setelah Hari Raya Idul Fitri, Muslimat NU Kecamatan Cipicung menggelar acara Halal bihalal di Masjid Jami Attaqwa Desa Suganangan Kecamatan Cipicung Kuningan, Selasa (17/5/2022).
Halal Bihalal menggelar dua acara inti, yang pertama adalah pembacaan Yasin Akbar yang dipimpin oleh Ketua PAC Muslimat NU Cipicung, Ny. Elis. Lalu, yang kedua adalah pengajian dengan tema “Pentingnya Silaturahim dan Bahaya Besar bagi Pemutusnya dalam Pandangan Ulama”.
Pengajian dibuka oleh Gus Millah, Ketua GP Ansor Cipicung dan Pimpinan Majelis Dzikir dan Shalawat Nahdliyin Desa Salareuma.
Pengasuh Pondok Pesantren Salaf Miftahul Jannah Salareuma ini menjelaskan, tujuan diadakannya Halal Bihalal dan Yasinan Akbar ini adalah untuk menyambung silaturahmi pasca Idul Fitri dengan seluruh jamaah NU dan masyarakat umum di setiap desa se kecamatan Cipicung, dan memberikan bekal untuk mengarungi kehidupan melalui pemahaman agama dengan mengkaji kitab kuning.
“Dengan mempererat tali persaudaraan antar sesama, semoga kita diberikan panjang umur, menambah rezeki dan dapat menjauhi dari permusuhan,” ujarnya dengan mengutip beberapa Hadits Nabi Muhammad Saw.
Pada saat yang sama, ada kemungkinan orang yang memutuskan tali silaturahmi akan masuk neraka terlebih dahulu, baru kemudian ke surga. Sebab mengutip sabda Nabi Muhammad SAW bahwa tidak masuk surga orang yang memutus silaturrahmi.
“Tidak masuk surga artinya adalah tidak masuk surga bersama orang-orang yang pertama masuk surga (yaitu orang-orang sholeh). Artinya, sebagaimana pemahaman Ahlussunnah wal jamaah, orang yang memutus tali silaturahmi akan terjerumus kepada dosa besar (tidak sampai kafir) dan berhak untuk disiksa di neraka,” ucap gus Millah.
“Sangat berbahaya bagi orang yang memutuskan tali silaturahmi karena di jelaskan dalam kitab Is’adur Rafiq syarah Sulamut Taufiq jilid 2 halaman 117-118 dijelaskan bahwa pemutus silaturahmi termasuk maksiat atau dosa badan dan ancamannya bisa mati dalam suul khotimah, na’udzu billah,” ujarnya.
Patut diketahui, acara ini merupakan rutinitas bulanan. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Suganangan Maryono, Pemerintah Kecamatan Cipicung, KUA, MUI, pengurus Nahdlatul Ulama Kecamatan Cipicung (MWC NU), GP Ansor, Banser, Fatayat Kecamatan Cipicung, Pengurus Ranting NU Desa Suganangan, santri dan masyarakat desa Suganangan Kecamatan Cipicung Kuningan.
Meski cuaca agak mendung, lebih dari 300 orang jamaah NU Kecamatan Cipicung berkumpul, bersilaturahmi dan mengaji. “Mudah-mudahan ke depannya lebih kompak lagi,” kata Anah Deni, Camat Cipicung.