Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Gus Miftah meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta Utara. Gereja ini berdiri setelah melewati proses panjang selama 37 tahun.
Dalam sambutannya, Anies menceritakan perjalanan jemaat gereja selama puluhan tahun, yang sudah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat di Penjaringan.
“Ini adalah sebuah kisah hadirnya tempat peribadatan yang tidak hanya memfasilitasi kegiatan ibadah, namun juga memfasilitasi kerukunan antarwarga yang ada di sekitarnya. Moto dari GBI di sini sangat menyentuh hati kita semua, yakni ‘tidak boleh ada siapa pun yang kelaparan serta merasakan kekurangan di sekitar lingkungan Gereja’,” kata Anies melalui keterangan tertulis, Jumat (30/4/2021).
Mantan Mendikbud itu juga menyinggung prestasi Pemprov DKI yang meraih penghargaan Harmony Award 2020. Dia menyebut indikator keberhasilannya adalah menjaga sikap toleransi antarumat beragama dengan nilai tinggi.
Menurut Anies, hal ini tidak lepas dari upaya DKI Jakarta untuk menyetarakan taraf kebutuhan tempat peribadatan dari berbagai agama yang ada di Jakarta dengan menjalankan program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) sejak 2019.
“Dengan adanya BOTI, pemerintah hadir untuk segala kebutuhan umat beragama agar timbul rasa percaya antarwarga bahwa kita saling support. Saya ucapkan terima kasih kepada GBI Amanat Agung yang menjadi bagian indikator dalam keberhasilan DKI meraih Harmony Award. Tugas kita bersama adalah menjaga kesetaraan melalui tindakan yang konkret. Kepada GBI Amanat Agung, jumlah jemaah meskipun masih 200-an, jangan pernah anggap nilai sebagai tolok ukur dampak besar bagi semua kalangan. Sekali lagi, selamat, semoga tempat ini memberikan kesempatan bagi jemaat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjaga hubungan baik dengan sesama,” ucap Anies.
Sementara itu, Gembala Sidang Jemaat GBI Amanat Agung Pendeta Muda Johan Sunarto mengapresiasi Pemprov DKI dalam menjaga keberagaman dan kebersamaan antarpenduduk. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Anies dan Gus Miftah karena meresmikan gereja ini di momen bulan Ramadhan.
“Merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan buat kami bahwa hari ini Gubernur Anies didampingi Gus Miftah bisa hadir membuktikan bahwa Kota Jakarta adalah kota yang Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Pendeta Johan.
“Kota Jakarta itu beragam dan menjunjung tinggi kerukunan antar umat beragama. Kami dari GBI Amanat Agung mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur dan Gus Miftah yang berkenan meresmikan. Semoga hari ini tetap ada kebersamaan, sehingga persatuan warga Jakarta bisa terus diwujudkan,” sambungnya.
Selain Anies dan Gus Miftah, turut hadir juga Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Ketua FKUB Jakut Wirta Amin Assalaf, Bupati Blora Arief Rohman, Kabiro Dikmental Setda DKI Jakarta Muhammad Zen, Dandim 05/02/JU Kolonel Inf Roynald Sumendap, Kapolres Metro Jakut Kombes Guruh Arif Darmawan, serta Sekjen PBNU Helmy Faisal Zaini.
sumber: detikcom