Pasuruan –
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Wali Kota Adi Wibowo langsung tancap gas setelah dilantik. Salah satu yang ingin segera diperbaiki adalah tata kelola keuangan yang dinilai buruk.
“Salah satu persoalan yang harus dibenahi adalah persoalan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang sudah dua tahun didapatkan secara berturut-turut. Predikat WDP adalah predikat yang sangat buruk didapatkan sebuah daerah. Kota Pasuruan gagal membuat tata kelola keuangan yang sehat,” kata Gus Ipul, Senin (1/3/2021).
Pemkot Pasuruan terakhir kali mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada 2017 dan 2018. Gus Ipul menargetkan satu tahun pemerintahannya dengan Adi Wibowo, Pemkot Pasuruan harus mendapatkan predikat WTP.
“WTP adalah cerminan tata kelola keuangan yang baik,” tandasnya.
Gus Ipul juga meminta kekosongan ratusan jabatan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik Eselon II, III, IV segera diisi.
“Kita harus bekerja maksimal. SDM-nya harus lengkap di semua sisi. Tidak boleh ada formasi yang kosong dalam sebuah pemerintahan, apalagi merangkap,” tegasnya.
Gus Ipul mengungkapkan keinginan dan target itu sudah disampaikan ke semua kepala OPD. Ia menyampaikan perlu ada kerja keras untuk mewujudkan Kota Pasuruan sebagai Kota Madinah.
“Setelah dilantik, Jumat (26/2) sore kami langsung bertemu dengan para tokoh. Sehari kemudian kami mengumpulkan seluruh kepala OPD. Saya mohon maaf karena mengganggu waktu akhir pekan. Tapi banyak pekerjaan rumah yang harus segera dibahas untuk diselesaikan,” pungkasnya.
(fat/fat)