www.suaragus.comwww.suaragus.com
    What's Hot

    Dr Muhamad Jumadi Buka Gladi Widya Satria Hasta Brata ke IV Kwarcab Kota Tegal

    2 Agustus 2023

    Ketentuan Tanggal Cuti Bersama Idul Adha dari Menaker

    27 Juni 2023

    Doktor Jumadi dan Forwakada Menanam Pohon di Candi Prambanan

    16 Juni 2023

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Facebook Twitter Instagram
    Twitter
    www.suaragus.com www.suaragus.com
    Subscribe
    • Beranda
    • Pandangan
    • Isu Utama
    • Kamtibmas
    www.suaragus.comwww.suaragus.com
    Home » Program ETLE Mendukung Program Pembangunan Komprehensif
    Para Ahli

    Program ETLE Mendukung Program Pembangunan Komprehensif

    Admin SuaragusBy Admin Suaragus29 Maret 2021Tidak ada komentar6 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Program ETLE adalah langkah awal yang akan melompat masuk pada sistem elektronifikasi, digitalisasi, penggunaan artifisial intelligent. Nantinya, ia tidak hanya akan menyangkut masalah solusi untuk manajemen pelanggaran lalu lintas tapi dapat berkembang banyak sekali ke bidang lain. Banyak pihak melihat penerapan progam ETLE ini akan memberi dampak yang positif  tidak saja dalam penegakan hukum berlalu lintas, namun juga akan merembet ke area-area seperti mensukseskan program dan konsep “smart city”.

    Jakarta, 26 Maret 2021. Banyak pihak melihat penerapan progam ETLE ini akan memberi dampak yang positif  tidak saja dalam penegakan hukum berlalu lintas, namun juga akan merembet ke area-area lainnya. Seperti diberitakan sebelumnya, launching ETLE secara nasional yang diikuti secara langsung melalui virtual di beberapa kota besar dan tempat-tempat di Indonesia  dan dipimpin langsung Kapolri dihadiri oleh 12 Polda terpilih untuk penerapan tahap awal. Program ini adalah bentuk dari penegakkan hukum yang berkeadilan, yakni bagian program ke-11 dari 16 program prioritas 100 hari kinerja Kapolri.

    Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw, dalam acara peluncuran pemberlakukan ETLE nasional di provinsinya amat menyambut gembira dengan munculnya program ini. Kini menurutnya, Manado tidak saja telah dipasang ETLE di 11 titik, yang akan sangat membantu kelancaran lalu lintas dan penegakan hukum di daerahnya. Dilihat dari perspektif daerahnya, ia menganggap kota Manado akan secara langsung berpotensi lebih meningkatkan pendapatan daerah. (23/3/2021). “Dengan program ini, yang paling merasakan dampaknya adalah Pemprov Sulut dalam hal ini Dinas Pendapatan Sulut,” kata Kandouw.

    Menurut Kandouw, program ini secara langsung bisa mengidentifikasi mana wajib pajak dan mana  yang belum melaksanakan kewajibannya.Menurutnya ini langkah awal yang prospektif. Ke depannya ia mengharapkan agar program tidak terfokus di ibukota propinsi saja, namun diperluas ke kabupaten/kota yang lain di jajaran Polda Sulawesi Utara dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak. Karenanya dengan arahan Gubernur, Pemprov Sulut wajib membantu Polda Sulut menerapkan dan mengimplementasikannya di 15 kabupaten/kota sehingga pelaksanaan lebih optimal,” ujarnya.

    Harapan yang sama telah dilontarkan oleh Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana yang mengharapkan teknologi  ini juga terus berkembang dan dapat mengakomodir tiap sudut kotanya. “Mudah-mudahan kedepan bisa diadakan sampai tingkat kecamatan. Karena ini bisa juga untuk menghilangkan tindak kejahatan yang terdapat di Kota Bandar Lampung,” kata Eva. Selain harapan meningkatkan pendapatan daerah, Eva juga berharap agar semua pihak dan masyarakat membantu merawat fasilitas ETLE sebagai fasilitas umum.

    Perluasan Dari Segi Konsep Smart City

    Persoalan pengawasan pajak dan peningkatan pendapatan daerah ini juga secara tidak langsung dianggap akan merubah tidak saja budaya berkendara yang lebih disiplin namun juga menunjang adanya pembangunan kota dengan konsep “smart city”. “Konsep smart city yang ditunjang dengan teknologi informasi merupakan sebuah kebutuhan yang harus disiapkan di era 4.0 saat ini,” kata Walikota Manado. Pendapat ini sangat tepat karena di bagian manapun di dunia, konsep smart city menurut para ahli urban dunia, sudah menjadi kebutuhan primer perkotaan, yaitu sistem yang canggih dengan teknologi dan pemanfaatan sumber daya seluas-luasnya secara efisien dan transparan. Jody Ryandra, seorang ASN, pengamat kota lulusan Fisip UI berpendapat “Tapi yang penting dalam hal ini  jangan cuma ada ‘one decided yang represif, padahal dalam pembangunan peraturan harus ada ruang komunikasi antara negara dengan masyarakat, sehingga hukum bisa bergerak dinamis. Sistem harus mengutamakan dialog, riset, evaluasi berkala. Agar programnya dapat mendukung dan bukan kontra produktif”.

    Untuk Perluasan teknologi ODOL

    Program ini menginspirasikan harapan yang dikaitkan tidak saja dengan konsep smart city, tapi juga agar kegunaan teknologinya diperluas lebih jauh. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 25 Maret  2021 lalu, seperti dinyatakannya dalam laman resmi provinsi Jawa Tengah melihat program ETLE adalah langkah awal yang akan melompat masuk pada sistem elektronifikasi, digitalisasi, penggunaan artifisial intelligent. Ia mengharapkan ini tidak hanya akan menyangkut masalah pelanggaran lalu lintas tapi dapat berkembang banyak sekali. Secara khusus ia menyarankan kepada Kapolri agar tilang elektronik ini juga agar mampu mencegah terjadinya apa yang dinamakan Over Dimension dan Over Load (ODOL) seperti yang diterapkan di negara lain seperti Eropa misalnya.

    ODOL adalah kondisi kendaraan yang memiliki dimensi dan muatan yang berlebih ketika membawa barang ke suatu tujuan tertentu dan berkaitan satu sama lain. Di negara lain, teknologi seperti ini sudah diperkenalkan, di mana hanya lewat pemotretan digital, berat truk sudah mampu terukur termasuk dimensinya. Kalau  kendaraan itu memang melebihi ODOL otomasi akan keluar indikasi lampu merah, minggir dan bayar pajaknya. Model ini begitu praktis dan simpel. Ia membayangkan bila ini sudah mampu dikembangkan pula di Indonesia lewat progam ETEL maka akan sangat membantu sekali bagi pemerintah daerah menghadapi kasus-kasus truk yang mencapai Odol. Apalag mereka ditengarai menjadi faktor terjadinya kerusakan jalan. Selain itu, jelas tidak akan diperlukan banyak petugas kepolisian di jalan dan prosesnya juga transparan dibanding dengan praktek yang masih berlaku hingga saat ini.

    Pendeknya, tampak ada harapan besar untuk pengembangan dan penambahan kecanggihan aplikasi terutama harapan agar kemampuan kamera mendeteksi temuan pelanggaran  bisa mengcover hal-hal hingga detail dan hal-hal kecil, sehingga persoalan-persoalan kecil seperti halnya ODOL dapat dicarikan solusinya.

    Kapan Perluasan di Indonesia?

    Pada peluncuran tahap 1 ini, ada 21 titik daerah kota yang terpasang kamera di Jawa Tengah demikian kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi. “Ke depan, ini akan diperbanyak hampir 50 ETLE untuk kota. Diharapkan semuanya akan terpenuhi untuk wilayah kabupatenkota di 35 kota/ kabupaten tempat kita,” ujarnya. Dilaporkan pula bahwa pada hari pertama peluncurannya, tilang elektronik di Jateng amat efektif karena sudah mampu menjaring hingga 3.200 pelanggaran lalu lintas. Selain ETLE, sebanyak 200 kamera dilaporkan dipasang di helm anggota polisi lalu lintas Polda Jawa Tengah. Tujuannya untuk menindak pelanggaran lalu lintas tanpa adanya interaksi langsung antara anggota polisi dan masyarakat.

    Membaca berita-berita dan komentar tentang peresmian program ETLE ini banyak disambut gembira oleh masyarakat dari berbagai lapisan masyarakat termasuk yang jauh dari pusat kekuasaan. yakni mereka yang berada di daerah yang belum terjangkau program ETLE tersebut.  Tri Joko Iriawan dari LSM Yayasan Sehati di Sorong Papua Barat mengikuti berita-berita mengengai ETLE dengan seksama, seraya melontarkan harapannya program ini tidak akan lama lagi diterapkan pula di kotanya Sorong,  cepat atau lambat. “Semoga dari Jawa juga akan bisa menyebar ke wilayah lainnya di seluruh Indonesia.  Semua ini kan tergantung semuanya dari pemimpinnya.” Jelas Tri Joko via kiriman pesan WhatsApp.

    Menurutnya, hanya dengan perluasan menyeluruh meliputi cakupan wilayah-wilayah Indonesia di Polda-polda lain, maka program ini akan mencapai maksud dan tujuannya dalam waktu yang singkat. Meskipun demikian, keterbatasan-keterbatasan Polri pun disadari. Karenanya perlu selalu meningkatkan kapasitas sumber daya dan kemampuan teknologi personelnya. “Nantinya bakalan ngeselin kalau misalnya sudah terpasang kamera segitu banyak tapi  kalau gak bisa ngawasin jalan-jalan yang berlubang, sampah-sampah visual, lampu lalin yang sering mati-mati di kota ini misalnya, program itu percuma. “Demikian ketika ditanya poin kritisnya  dalam menanggapi persoalan ini. (Isk – dari berbagai sumber)

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Admin Suaragus
    • Website

    Related Posts

    Gus Yahya Minta Bahtsul Masail PBNU Kaji Kepentingan Ganja untuk Medis

    30 Juni 2022

    PBNU Gelar Rukyatul Hilal Idul Adha di 55 Lokasi

    23 Juni 2022

    Dies Natalis ke-61 ITS Beri Penghargaan kepada Gus Dur

    11 November 2021

    Kampung Tangguh Dalam Menanggulangi Covid-19

    1 Oktober 2021
    0 0 votes
    Article Rating
    Subscribe
    Login
    Notify of
    guest

    guest

    0 Comments
    Inline Feedbacks
    View all comments
    Editors Picks
    8.5

    Apple Planning Big Mac Redesign and Half-Sized Old Mac

    5 Januari 2021

    Autonomous Driving Startup Attracts Chinese Investor

    5 Januari 2021

    Onboard Cameras Allow Disabled Quadcopters to Fly

    5 Januari 2021
    Latest Posts

    British Soccer Clubs Barred From Traveling to Germany, TCL is Disrupted

    15 Januari 2021

    Review: T-Mobile Winning 5G Race Around the World

    15 Januari 2021

    Tokyo Officials Plan For a Safe Olympic Games Without Quarantines

    15 Januari 2021

    Subscribe to Updates

    Get the latest sports news from SportsSite about soccer, football and tennis.

    Top Reviews
    9.1

    British Soccer Clubs Barred From Traveling to Germany, TCL is Disrupted

    By admin
    9.1

    Review: T-Mobile Winning 5G Race Around the World

    By admin

    Inside the Numbers: The NFLs Have Fared With the No. 2 Draft Pick

    By admin
    Facebook Twitter Instagram YouTube
    © 2023 Copyright SuaraGusTeam All Rights Reserved ..

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    wpDiscuz